Rabu, 18 Januari 2012

Tentang Cinta

Tentang Cinta

Kata cinta rasanya tidak pernah habis tinta untuk dituliskan. Apakah kamu yang hari ini aku cintai masih tetap aku cinta keesokan hari? Cinta berjalan, seperti air yang menganak sungai menuju samudera, terkadang malah seperti panah yang terlepas dari busurnya. Kita membidik, namun tidak memiliki kendali.

Hal yang kita mampu rasa belum tentu juga dirasakan oleh orang lain. Betapa banyak kisah tentang mereka yang terluka oleh cinta. Sebagian orang mulai memandang cinta dengan watak yang berbeda: “kita tidak sedang jatuh cinta kawan, kita sedang membangun cinta.

Kata cinta mudah dipahami namun bersifat abstrak. Kita tidak mampu melihat cinta sebagai wujud benda, namun setiap kita mampu merasakan. Dari belaian ibu kepada anaknya, dari peluh bapak yang terus bekerja, dari orang-orang yang selalu menjaga nama Tuhan di hati mereka.

Cinta memiliki ragam bentuk yang tidak harus secara kasar dan kerdil dipahami sebagai kasih sayang syahwat antara seorang lelaki terhadap seorang wanita. Cinta adalah karya agung Tuhan. Bukankah engkau hadir di sini, membaca tulisan ini, dan mengulanginya lagi karena cinta?

Lantas, setelah cinta, mengapa benci harus hadir?

Beberapa episode kehidupan manusia bercerita tentang cinta yang berevolusi, baik dengan cara berlahan ataupun spontan. Ada banyak istillah yang manusia bumi sematkan untuk cinta, apakah itu cinta monyet, cinta pada pandangan pertama, atau cinta sejati. Seperti yang aku katakan, cinta hadir dalam banyak bentuk, terkadang iblis pun mengambil bentuk yang indah di dalam cinta.

Pada awalnya, seorang lelaki atau perempuan, memberikan segalanya untuk seseorang yang mereka cintai. Bahkan yang terbaik yang mereka punya untuk seseorang yang pertama mendapatkan cinta itu. Hingga, saat cinta terus dikonsumsi, cinta itu pun hilang. Yang tersisa cuma sampah, dan kita terus terbuai dengan sampah itu dan menganggapnya sebagai suatu cinta.

Cinta berarti berkorban. Bahwa engkau tidak ingin seseorang dikelanjutan kelak akan menderita, baik karena engkau mencintainya atau karena dia mencintaimu. Cinta berarti ketulusan, bahwa terkadang yang teramat kita cintai begitu tidak mengerti tentang kita. Cinta berarti penghambaan, bahwa aku, kamu, atau dia, adalah seorang budak yang menghambakan cinta kepada Tuhan.

Manifestase cinta terus dicari. Apa makna cinta terus digali. Aku tidak pernah tahu ada seseorang yang telah khatam untuk mengerti apa itu cinta sebenarnya. Ibarat gurita dengan sejuta lengan, setiap orang cuma menggenggam sebuah lengan, aku belum melihat ada orang yang memeluknya.

Cinta juga berarti derita. Untuk mendapatkan cinta, engkau harus berkorban karenanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TOLONG DIBACA!
Silahkan memberikan komentar anda. Dimohon untuk tidak mencantumkan sara,pornografi,atau pun kata2 buruk lainnya.
APW SITE

Kirim Artikel Ini Ke E-mail Anda !! isi ya :)

Name:

Alamat:

Email:


 
WELCOME TO ADI PUTRA WIBOWO SITE CORPORATION OF 2012

HTML text code